Banyak orang tidak sadar kalau stress bisa berdampak besar pada kesehatan rambut. Saat tubuh mengalami tekanan berlebih, produksi hormon kortisol meningkat. Kondisi ini bisa mengganggu siklus pertumbuhan rambut, sehingga lebih banyak rambut yang rontok dan membuat rambut terlihat semakin tipis.
Ada beberapa kondisi rambut rontok yang sering muncul karena stress:
Rambut berhenti tumbuh lebih cepat dari biasanya lalu rontok dalam jumlah banyak. Biasanya muncul beberapa bulan setelah masa stress berat.
Stress dapat memicu sistem imun menyerang folikel rambut, sehingga rambut rontok di area tertentu dan terlihat seperti kebotakan berbentuk bulat.
Ini adalah kebiasaan mencabut rambut sendiri saat stress, cemas, atau tegang. Akibatnya rambut jadi tidak merata dan tampak tipis.
Mengatasi rambut tipis akibat stress perlu kombinasi antara perawatan dari dalam dan luar.
Olahraga ringan, meditasi, hingga tidur cukup bisa membantu menurunkan tingkat stress. Jika mental lebih stabil, siklus pertumbuhan rambut juga akan lebih sehat.
Asupan makanan kaya protein, zat besi, vitamin B, dan zinc sangat berperan penting dalam menjaga kekuatan rambut.
Hindari penggunaan alat styling panas berlebihan dan pilih shampoo serta conditioner yang lembut agar rambut tidak semakin rusak.
Bagi kamu yang sudah terlanjur mengalami rambut tipis, hair filler powder bisa jadi solusi instan. Produk ini terbuat dari serat keratin murni yang menempel di helai rambut, membuat rambut tampak lebih padat dan alami hanya dengan ditaburkan di area yang diperlukan.
Kelebihan menggunakan hair filler powder:
Stress memang terbukti bisa membuat rambut rontok dan semakin menipis. Meski begitu, ada banyak cara untuk mengatasinya mulai dari mengelola stress, menjaga pola makan, hingga perawatan rambut harian. Untuk solusi cepat, hair filler powder bisa jadi pilihan tepat agar rambut kembali terlihat penuh dan alami.
marketplace available at:
marketplace available at:
